Alay-Alay Gila itu...
Duhh nggak penting banget ya! Kirain orang-orang Indonesia udah agak bermutu, nggak taunya sama aja. Kesel banget liatnya. Huffh. Yang kayak gini nih negara tempatku hidup. Semuanya ngurusin urusannya masing-masing. Egois. Huh!Jadi, tadi tuh aku (dan Retha yang sedang mampir ke kosanku) ceritanya lagi nonton berita di salah satu stasiun tv swasta. Sebenernya beritanya sama semua sih, cuma kita memilih si stasiun itu yang katanya, "Aktual, Tajam, dan Terpercaya".
Let's see.
Ternyata beritanya masih tentang si ketua KPK (which is udah diceritain Valen ke Retha waktu lagi PMKT, gileee sempet-sempetnya tuh orang nyeritain cerita kriminil waktu musik lagi on banget di atas panggung), Antasari Azhar, yang diceritainnya sih melakukan pembunuhan berencana (which is kalo beneran dia terdakwa, hukuman maksimalnya adalah hukuman mati dan sekaligus dipecat permanen dari KPK). Sounds fishy huh?
Gara-gara?
Nama Rani Juliani kemudian disebut-sebut ke permukaan. Siapa sih dia? Seorang caddy yang juga merupakan istri ketiga dari Alm. Nasrudin (si korban), dan juga (katanya) selingkuhannya si ketua KPK itu. Ckckck.
- Gila! Pertama. si Rani itu bukan cewek ya? Otakku bener-bener nggak bisa menerima alasan logis apapun sampai sekarang, kenapa dia bisa-bisanya, tega-teganya, menyakiti hati sesama perempuan. Kayak nggak tau aja rasanya kalo di duain. Ya Allah.
- Kedua. Gila banget. Aku juga nggak ngerti, kenapa laki-laki itu pada nggak inget istrinya di rumah? Istri sah yang mereka nikahi di hadapan Allah.
- Ketiga. Berhubung si Rani-Rani ini juga blogger, coba cek blognya. Dipenuhi dengan komen-komen dari ALAY! Emang dasar kampung banget serius. Kalo sampe ada orang yang ku kenal masang iklan di situ, awas aja! Biar ku damprat sekalian. Prihatin banget aku sama orang-orang itu. PRIHATIN! Hmmmphh! Bisa-bisanya NUMPANG IKLAN di blog itu?!
- Keempat. Dan aku jijik banget liat tampang dan profil si cewek di blog itu. Oke fine itu urusan dia merasa manis dan apa segala macem. Tapi dari gaya tulisan dan tampilan blognya... Ckckck ku pikir kalo emang bener si AA dengan dia, aku prihatin dengan seleranyaa yang sedangkal itu... Astaga! Oh God, please help them. Apa kabar perempuan-perempuan cerdas? Sesusah inikah kalo 'kucing' udah ngeliat 'ikan'? (Ni bener-bener pake bahasa kasar. Maaf, maagku yang membuatku nggak bisa berpikir kata-kata yang lebih 'manis')
- Kelima. Aku masih nggak bisa percaya AA benar-benar melakukannya. Kadang, menjadi satu-satunya orang yang BENAR di antara yang SALAH, akan membuatnya terlihat SALAH. Ngerti kan? But who knows, soalnya aku juga kenal istilah "Harta, Tahta, dan Wanita."
Tapi dari kelima poin di atas, yang paling ganggu emang yang poin ketiga. Emang nggak guna banget tu orang-orang kayak gitu. Bisanya nongkrong-nongkrong nggak jelas, sok-sok ngerti, gaya sok anak band, nyampah di manapun termasuk di dunia maya, ngerasa udah paling keren, sok-sok ngepunk, anak genk, bahasa nggak jelas! Darimana sih awalnya ada alay-alay kayak begini? Nggak jelas banget sumpah. Argh! Udah mulai merajah Facebook lagi. ARGH! 70-an alay resmi ngeadd aku di Facebook, dan itu baru sebagian kecil banget. Coba aja cek FS yang udah banjir alay. Terbukti kan banyaknya udah naudzubillah!
Kesal dengan alay. KPK terima jasa berantas alay juga nggak ya? Kali aja, selain berantas korupsi. Biar Indonesia lebih terhormat. Huffh. Terus jadi ngomongin alay gini ujungnya. HAH!
Udah ah. Gilak.
0 comments:
Post a Comment