Judulnya Curhat
I sometimes wonder why there are some people broke up with their boy/girlfriend because his/her partner couldn't understand their busy activity. And after experienced it myself, I do understand of their loneliness. You know, when they drown by their tons of works, all meetings, and so, sometimes they tend to forget about you. They forget to call you, or even text you all day. Because I felt that too, haha.But here's what I think.
Kenapa kita nggak berkaca dulu? Mungkin kasus orang berbeda-beda ya. Kalo saya, jelas karena saya belum punya kerjaan, sedangkan dia sibuk luar biasa. Jadi, sebelum saya berubah menjadi orang yang sangat sangat annoying dan bikin dia berpikir saya nggak bisa mengerti kesibukannya -- padahal sebenarnya hanya karena saya merasa 'gelisah-karena-mendadak-handphone-saya-bisu', saya cenderung lebih menekan perasaan di diri saya sendiri. Dan hal ini susah luar biasa, mengingat pikiran-pikiran saya yang cenderung drama queen. Gosh.
Jadi solusinya adalah...
Saya berkaca. Dia begini bukan karena kemauannya sendiri. Semuanya tuntutan. Toh saya ikut bahagia kan waktu dia diterima kerja?! Ingat semua kebaikan-kebaikannya dia, tapi jangan diingat-ingat terus, apalagi ketika dia dan saya masih sama-sama mahasiswa. Ah itu sih masa-masa terindah, :P tapi udah nggak akan mungkin terulang lagi. Biarkan itu semua menjadi kenangan (cailah!). Kemudian, tekankan pada diri sendiri bahwa hal ini nggak akan berlangsung selamanya. At least, sampai saya juga sama sibuknya dengan dia. Saat kapasitas otak nggak 100% punya doi lagi. :D
0 comments:
Post a Comment