6 com

Lucky I'm in Love With Him.

DULU
aku mati-matian mempertahankan yang jelas-jelas beda visi.
aku mati-matian mempertahankan yang jelas-jelas tempramen dan tukang bentak.
aku mati-matian mempertahankan yang jelas-jelas 'ringan tangan'.
aku mati-matian mempertahankan yang jelas-jelas bukan pria baik-baik.
aku mati-matian mempertahankan yang jelas-jelas cuma mau main-main.
aku mati-matian mempertahankan yang jelas-jelas cuma mau ngegantungin.

aku mati-matian mempertahankan yang jelas-jelas NGGAK JELAS.


hingga aku berpikir, am i not good enough to have the good one? am i that bad?



SEKARANG
nggak disangka-sangka aku malah dipertemukan sama yang satu visi.
nggak disangka-sangka aku malah dipertemukan sama yang super sabaaaarrr banget.
nggak disangka-sangka aku malah dipertemukan sama yang ringan tangan, alias yang nggak keberatan ku repotin.
nggak disangka-sangka aku malah dipertemukan sama pria baik-baik.
nggak disangka-sangka aku malah dipertemukan sama yang mau serius.
nggak disangka-sangka aku malah dipertemukan sama yang mau sama yang plin-plan dan lamban kayak aku gini.

nggak disangka-sangka aku malah dipertemukan (kembali) dengan dia yang selama ini selalu ada di sampingku, pria baik-baik yang ku kenal selama ini, dan dia sahabatku.


hingga aku berpikir am i that good? Alhamdulillah, ya Allah, ya Rabb, jika hamba masih diperbolehkan memohon satu hal saja, izinkanlah hamba bersamanya, ya Allah.. I'm begging You. :)




Ney.
Read more »
10 com

Accidentally in Love ;p

accidentally read one of my friends facebook's status..

the best reason to love someone is to not have any reason at all. if you love someone because of their looks, money, or power, will you still love them when they're ugly, poor, and powerless?



so i think, and re-think again..
what is the reason? why?


no, i don't have any particular reason, at all. haha!
i just simply click to him. that's all.
even since 5 years ago, until now.


hope it's a good sign. amiin. :)


Ney.
Read more »
0 com

I [heart] You Too

Yea. Finally i had my own vacation. But this time ain't about my long-weekend holiday.
Well, my heart is full of him. So here's the story begin.

Him vs Anyone Else

When a text messages came to my cellphone, i opened it and found out that one of my friend send it, and he's kinda asking me out...
me: ni ada sms dari mas *****, nanyain aku, aku jawab apa?
Anyone Else (AE) would say: mana sini liat? *ngerebut hp* ih ngapain sih tu orang? GA USAH DIBALES.
he would say: oiya? *kukasi hpnya dengan sukarela, dan dia ngeliat hp* ohh.. yaa.. i wuff you. (yang artinya: balesnya terserah kamu aja, tapi asal kamu tau, i still wuff you.)


When i screwed up. Every single thing that i touched, was a mess...
me: yaaah maaf yaa, nggak sengajaaa.. *dengan wajah penuh penyesalan*
AE would say: AAAH GIMANA SIH! kamu tuhh! $^&$#@% *full sumpah serapah*
he would say: hemm, yaa... i wuff you. (yang artinya: iya udah dimaafin)


When we're stuck in the mid of traffic jam...
me: *krik krik diem aja nunggu macet* ..... mm macet ya.. *bicara pada diri sendiri*
AE would say: YAUDA KEK AKU AJA YANG NYETIR GA NGELUH! kamu tuh nggak bisa ya diajak susah!
he would say: *balik badan* i wuff you. *dengan mata sipit* (yang artinya: iya nih, sabar ya..)


satu kalimat yang sama, tapi banyak arti.
dan masih banyak yang lain.
Sekarang tau kan kenapa saya sayang sekali dengan dia. :)





Ney.


p.s: i wuff you too. :)
Read more »
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...