0 com

My Laptop Hacked My Blog!

Suatu hari, si laptop hitam mendapati layarnya disenggol oleh aplikasi messenger itu hingga bergetar.
Ternyata untuk si pemilik. Pengirimnya adalah orang yang dia yakin, pasti sedang ditunggu-tunggu oleh si pemilik.


Ternyata benar. Selang beberapa mili-detik, si pemilik langsung saja menyentuhnya, memijat-mijat dirinya.

Rindu. Itu yang dia rasakan melalui pijatan tangan si pemilik.


Si laptop hitam diam-diam menyimak pembicaraan mereka berdua.
Sampai dia menemukan topik menarik, dan memutuskan untuk menyimpannya.

Dalam hati (itu pun jika dia punya hati), diam-diam dia ingin menguploadnya nanti.


Mengapa?

Karena dia merasa, sepertinya banyak orang harus tahu yang sebenarnya.

Ini dia...


click the pict for bigger size

Dia merasa, sepertinya pemiliknya ada benarnya.
Bahwa, tak banyak laki-laki baik di luar sana.

Karena kebanyakan berfikir:
  • Mereka merasa harus tampil keren,
  • Mereka merasa harus tampil 'asik'.
  • Mereka merasa harus tampil seperti 'bad-boy'.

Here's the thing.

Perempuan SUKA dengan 'bad-boy', PERCAYALAH.
Karena banyak gunanya, bisa untuk pajangan, main-mainan.


Tapi, jika capek dengan hubungan yang main-main, dan ingin hubungan yang serius, jadilah diri sendiri. PERCAYALAH.

Karena nggak penting jadi asik. Nggak penting jadi keren.

Yang penting jadi orang baik.
Pria baik-baik.

Dan hal ini berlaku sama dengan kebalikannya.
Seperti yang pernah dia curi dengar dari ayah si pemilik ketika memberi nasehat pada si pemilik:


Dek, jangan jadi perempuan yang cocok dijadikan pacar, yang ada nanti kamu dimainin. Jadilah perempuan yang anggun, yang punya martabat, yang setia, yang cocok dijadikan istri.

Oke.
"Anggun? Nggak sih, cenderung barbar bahkan," pikir si laptop hitam
"Bermartabat? Martabak iya, dia doyan banget."

"Commited? Loyal? I guess God only knows, but i'm pretty sure about it."

Jadi, anak-anak. Pelajaran hari ini adalah:

  • Jangan takut menjadi orang baik.
  • Jangan takut menjadi diri sendiri.
  • Ketika kita adalah exceptional, jangan pernah berpikir untuk menjadi stereotype. Cause you're not.

Dan khusus untuk orang yang sangat disayang oleh si pemilik, yang merasa dirinya tidak cukup 'nakal'. Please, don't be. The black laptop's begging you. Dia tahu, si pemilik tak pernah mendapatkan orang sebaik dirimu, dan sangat bersyukur sekarang sedang dekat denganmu walau kamu jauh. :)


Jadi, para pria baik di luar sana, keluarlah. Jangan sembunyi lagi. :)


The Black Laptop.
Read more »
2 com

Label-less.

Jakarta,
LIMA tahun yang lalu, aku dan ego besarku.
LIMA tahun yang lalu, ego besarku mengalahkan hatiku.
LIMA tahun yang lalu, aku membiarkan egoku menyakitiku dan dia.
LIMA tahun yang lalu, aku menulikan pendengaran, membutakan penglihatan.
LIMA tahun yang lalu, aku membuat satu keputusan besar, melupakan hatiku.

Bandung,
DUA tahun yang lalu, aku menerima kabar besar yang (seharusnya) membahagiakan.
DUA tahun yang lalu, aku tak tahu bagaimana harus bersikap bahagia ketika hatiku rasanya sakit sekali.
DUA tahun yang lalu, aku memendam hatiku dalam-dalam bersama pikiran-pikiran jahat itu. Mematikannya.
DUA tahun yang lalu, aku menenggelamkan diriku dalam dunia baru di hidupku.
DUA tahun yang lalu, aku membalik halaman baru dan menjadi seorang yang profesional.

Bandung,
SATU bulan yang lalu, ada yang aneh dengan kedatangannya.
SATU bulan yang lalu, mulai menyadari kembali keberadaannya.
SATU bulan yang lalu, aku pun mulai merindukannya, tentu saja dalam kapasitas profesionalitas.
SATU bulan yang lalu, ya, aku pun menyayanginya.
SATU bulan yang lalu, dejavu. Aku melihat diriku lima tahun yang lalu.

Jakarta,
SATU hari yang lalu, rasa rindu yang semakin membengkak.
SATU hari yang lalu, bernostalgia dengan masa-masa itu. Tak sengaja membuka halaman yang lama.
SATU hari yang lalu, untuk pertama kalinya aku ingin menjadi wanita. Bukan anak-anak.
SATU hari yang lalu, akhirnya kami bicara, mengakui, dan menyadari bahwa kami tidak profesional.
SATU hari yang lalu, akhirnya aku membuka kembali halaman-halaman itu, dan membacakan padanya. Keras-keras.
SATU hari yang lalu, ada istilah kita diantara kami.
SATU hari yang lalu, aku sangat bahagia, lega ternyata ENAM tahun belakangan ini, kami bukanlah seorang yang profesional.

Jakarta,
HARI INI kita sama-sama mensyukuri hal-hal kecil, walaupun hanya dalam bentuk ketupat sayur.

you know who you are, and i'm lucky to have you. nggak peduli labelnya apa. :)



Ney.
Read more »
0 com

Aku Ada

(foto ini pernah di post sebelumnya)
source: here


Melukiskanmu saat senja
Memanggil namamu ke ujung dunia
Tiada yang lebih pilu
Tiada yang menjawabku
Selain hatiku
Dan ombak berderu

Di pantai ini kau s'lalu sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat kutiba
Suaraku memanggilmu
Akulah lautan
Ke mana kau s'lalu pulang

Jingga di bahuku
Malam di depanku
Dan bulan siaga sinari langkahku
Ku terus berjalan
Ku terus melangkah
Kuingin ku tahu
Engkau ada

Memandangimu saat senja
Berjalan di batas dua dunia
Tiada yang lebih indah
Tiada yang lebih rindu
Selain hatiku
Andai engkau tahu

Di pantai itu kau tampak sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat kau rasa
Pasir yang kau pijak pergi
Akulah lautan
Memeluk pantaimu erat

Jingga di bahumu
Malam di depanmu
Dan bulan siaga sinari langkahmu
Teruslah berjalan
Teruslah melangkah

Kutahu kau tahu
Aku ada


-Dewi Lestari, Recto Verso, Aku Ada-


Ney.

p.s: i'm lack of words. so, here i am, re-writing Dewi Lestari's. hope it could represent what i want to say to you.

p.s.s: maybe i don't have any beautiful words for you to response, make you comfy, make you laugh when you're sad. But definitely i'm a good-listener (tho it's useless i guess). I'm terribly sorry for not being a good friend, when you've always been to me. :'(

p.s.s.s: sebenarnya sangat tersiksa nih, rindu rindu begini. tapi saya kok mulai terbiasa tersiksa. semoga ini bukan tanda bahwa saya sebenarnya adalah seorang masokis.
Read more »
0 com

Oscar 2010's Moral Message.

i must share this. seriously.

Siapa sih nih? Dia adalah Michael Giacchino, peraih Oscar 2010 untuk kategori The Best Original Score untuk film Up. I knew it. OST-nya Up somehow selalu ngena bgt, entah sedih atau senang. He's totally a genious. Padahal lawannya, James Horner (Avatar), Alexandre Desplat (Fantastic Mr. Fox), Marco Beltrami and Buck Sanders(The Hurt Locker), Hans Zimmer (Sherlock Holmes).

Apa sih nih? Ini rekaman video Oscar acceptance speech-nya, yang menurutku sangat sangat inspiratif.

Buat apa sih nih? Buat menginspirasi yang baca. Yang ada waktu 1-2 menit untuk nunggu streaming, yang mau berubah, yang merasa 'iman'-nya sedang goyah. Tapi buat ku pribadi, video ini kutujukan buat para pendidik di Indonesia tercinta, yang masih merasa dirinya 'pintar' dengan tanpa dia sadari mematikan imajinasi anak-anak Indonesia, khususnya buat pendidik-pendidikku di masa lalu, when i am in my golden age. THANK YOU for ruining my golden age, THANK YOU for shutting off my dreams. THANK YOU SO MUCH.



Thank you, guys. When I was... I was nine and I asked my dad, "Can I have your movie camera? That old, wind-up 8 millimeter camera that was in your drawer?" And he goes, "Sure, take it." And I took it and I started making movies with it and I started being as creative as I could, and never once in my life did my parents ever say, "What you're doing is a waste of time." Never. And I grew up, I had teachers, I had colleagues, I had people that I worked with all through my life who always told me what you're doing is not a waste of time. So that was normal to me that it was OK to do that. I know there are kids out there that don't have that support system so if you're out there and you're listening, listen to me: If you want to be creative, get out there and do it. It's not a waste of time. Do it. OK? Thank you. Thank you.


Pesan moralnya satu: Guru juga manusia. Itu benar. Tapi please profesional dong. Kalo nggak tau cara ngedidik yang bener, mending mundur aja. Jadi guru itu nggak mudah. Nggak semudah itu marah-marah, nggak semudah itu main tangan, you may be a killer, but not the respectful one. Sorry to say. Gaji kecil? Yaudah, jangan jadi guru, jadi businessman dong. Guru itu pengabdian, man.

Jadi inget cerita yang baru-baru ini ku dengar. Ada seorang guru yang memaksa muridnya (sampe si murid nangis-nangis di rumah, berusaha dengan keras, merasa dia sangat bersalah) hanya karena si murid kidal, dan si guru 'nggak suka' dia menulis dengan tangan kiri. Maka si guru menyuruh si murid menulis dengan tangan kanan. And it happened. Di zaman orang-orang udah pada pake iPod, iPhone, iPad.

Hey, mundur aja jadi guru gimana pak/bu? Jadi tukang siomay kek. At least, you do something useful. Ngenyangin perut orang.

Satu-satunya guru yang ku ingat adalah guru bahasa Indonesia-ku waktu kelas 5 SD dan sejarah kelas 3 SMA. Entah apa dia sampai detik ini masih mengajar di sana atau tidak. Dia yang selalu mendorongku untuk menulis. He believed in me. Bahkan waktu aku mencorat-coret buku pelajaran karena aku ingin menulis dan nggak ada kertas kosong, atau ketika aku bertanya dengannya di luar jam pelajaran, mengapa begini mengapa begitu. Mereka berdua sama sekali tidak merasa terganggu. (Padahal aku merasa cerewet, nakal, dan annoying sekali.) Terima kasih, Pak.

"Hormati gurumu, sayangi teman. Itulah tandanya kau murid budiman."


Ney.
Read more »
0 com

Love is Life

source: here

These days...
i'm so glad i've never got worried about love thingy,
neither those insecure feelings anymore.

i just realize one big picture of mine.
that love, would come to you in many ways.

FAMILIES,
BESTFRIENDS,
GOOD-FRIENDS,
even your EX-ENEMIES who even never come to your mind to be loved.

BUT the thing is...
Love will come to you in their very own way that even never we expected before.
so, don't you ever have to worry, ladies (and gents).

so i think...
if you love your life, then it will love you back.
so, love your life. no matter what.

Ney.




P.s: maaf ya, ngepost yang aneh-aneh. Niatnya sih mau blog-walking, tapi ternyata belom ada yang posting lagi. Ya udah deh akhirnya posting sendiri. ;P
Read more »
0 com

Java Jazz Festival 2010

Jadi, malem minggu kemarin adalah the coolest saturday night sejak JavaJazz 2009, karena AKHIRNYA berangkat juga aku ke JJF 2010, setelah bersusah payah hampir ga jadi. woohoo! Thanks to Rejong yang mau bersusah-payah nemenin aku nonton hahaha. Oiya reviewnya juga bisa di baca di blognya, klik aja namanya yaaa. heheheh.

Anyway, walaupun kita nggak nonton Special Show-nya, but it's still fun to go. Nggak kalah bo, ada Sandy Sandhoro (HE'S SO DAMN GOOD!), Glenn Fredly, EndahN'Rhesa, Monita Tahalea, dan lain-lain. Yang pasti aku jadi punya denger-dengeran baru, Lee Ritenour. Sokiiill!

Foto?

Salahkan Rejong yang nggak ngupload-ngupload fotonya. Hahaha! Jadi fotonya ini dulu deh yaaa...

Tumbler baru, IDR 50.000! woohoo!
lucu ga? lucu ga?

Anyway, sebenarnya justru bukan JJF nya yang ku ingat (bukan berarti JJFnya nggak bagus loh, krn emg bagus banggeettt JJFnyaa!), tapi justru perjalanan pulang dari Kemayoran-Ciledug. Aku baru tau kalo di Harmoni-Kota itu 'rame' ya kalo malem. Sempet aku nanya, "Jong, itu cewek beneran apa boongan?" karena jujur, aku nggak pernah ngeliat Jakarta 'sejelas' kemarin, semalam kemarin. Kalo kata Rejong "Kehidupan Malam Jakarta".

Karena percaya atau engga, cewek-ceweknya cantik-cantik banget. Padahal bisa tuh kayaknya mereka jadi model. Serius deh.

Called me naive or whatever, that's true. Sempat ngeliat mobil Jazz full-modif berhenti, kayaknya sih lagi 'window-shopping', and i mean literally. Di dalamnya juga kelihatan masih muda (kalo nggak salah, maklum udah siwer haha!). Wow.

Loner or addict? Nggak ada yang tau.

Trus kita sempet ketemu lagi sama si jazz full-modif ini di jalan depan FX (jauh ya, Harmoni-FX. niat abis!), dan dia ngebut parah. Waktu itu sekitar jam 01.00 pagi, jalanan sepi banget, dan dia langsung aja. Wuuuuzzzzzz! Mungkin udah ditunggu mama di rumah. :P

Hemm, ibu kota.


Ney.


p.s: Jongki, padahal udah sedekat ini, jongkiii.... Barry, jonggg! hahahahaha
Read more »
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...