0 com

Tragedi si Uut

Jadi hari ini masih ngampus seperti biasa, dan seperti biasa juga ketemu anak-anak. Setelah beberapa hari akhirnya pulang ke kandang (Ciledug) dan bertemu dengan sanak keluarga, hihih bahasanya. Padahal belom puas mainin keyboard (tang-ting-tung kita nabung) dan si gitar baru itu (jreng-gonjreng-gonjreng).

And finally, kebeli juga tuh sepatu converse yang sudah ku incar sejak lama, sayang nasib putih cemerlangnya hanya bertahan 3 hari sodara-sodara. Heuu. Gara-gara kecengklak (separuh kaki kiriku terperosok di lubang di antara jeruji-jeruji got jahanam itu), jadi belang sebelah deh tu si uut. Siaul. Kejadiannya di sebelah Cawit, ada besi-besi yang di trotoar (buat nutupin got itu loh), dan akhirnya si uut terjebak di antara besi itu. Lumayan bikin kakiku sakit untuk beberapa jam.


uutkuuu sayaaangg..

Akhirnya sampe kos ku cuci lah sepatuku yang satu itu dengan sepenuh hati dan tenaga. Lumayan sih bisa ilang, walaupun juga nggak jadi seputih dulu. Heuu.

Anyway, kenapa semua orang akhir-akhir ini pada ngomongin bisnis ya? Apa sudah se-begitu tuanya aku sampe-sampe orang-orang menganggap aku sudah harus berbisnis (intinya masih menganggap diri sendiri masih kecil). Yea, right, aku sangat ingin berbisnis, tapi masalahnya bisnis apa? Mulai dari sepatu sampe EO udah pernah diomongin, tapi pasti lagi-lagi balik lagi ke pertanyaan awal, serius nggak nih? Jujur kalo yang bermodal besar aku masih jauh dari berani, sekarang mikir jeleknya deh, kalo modalnya nggak balik? (Emang dasar nggak ada jiwa entrepreneur-nya nih, risk-taker) Abisan kadang diselingi lelucon-lelucon juga sih, bikin aku jadi agak mikir, "Serius nggak nih?". Tapi serius deh, aku yakin walaupun dengan modal nggak terlampau besar, tapi kalo ditekunin pasti bisa maju. Insya Allah. Amin.

Btw, film dragon ball: evolution agak kekanak-kanakan nggak sih? Naganya juga mengecewakan, secara di tv (dulu setiap hari minggu jam 9 pagi di Indosiar, entah sekarang) ending credit-nya animasi Goku lari-lari di atas badan naga, which is aku beranggapan naganya amat-sangat besar, panjang, purba, menyeramkan tapi sekaligus bijak, tapi ternyata di filmnya sangat mengecewakan. Kesannya si Goku/Oozoru lah intinya. Padahal, namanya juga dragon ball, bolanya aja bagus, masa naganya kacangan. Tapi drama-komedinya dapet kok. Stephen Chow, no wonder.

Si dia? Masih baik-baik saja. We're just fine. (Kayak ada yang nanya aja, ahhaha)


Ney.

----------
P.s: kok akhir-akhir ini aku merasa blogku agak nggak penting ya? Hmm, lagi agak nggak mood nulis yang agak mikir, lagi pusing dan batuk ni. Mana setiap batuk jadi pusing, jadi mending ditahan deh batuknya biar nggak pusing.

Kayaknya ada yang ketiduran (lagi), padahal dia yang mau telfonan dan aku yang sapi. Haha. Mungkin aku lebih tepat disebut kelelawar daripada sapi, abisnya malem-malem gini malah nggak bisa tidur.

Oia, bagi yang ngerasa penakut, ato sok berani, jangan nonton Coming Soon (film horror Thailand). Bikin gila!
Read more »
0 com

Lil' Update

Baru ngeliat sesuatu di suatu tempat..
Aku jadi merasa selama ini aku yang erlebihan.
Berlebihan menanggapi semuanya.
Berlebihan melakukan segala hal yang disuruhnya padaku.
Padahal (setelah berfikir) dia tak pernah memberitahu apapun padaku.
Teman-temannya, aktivitasnya sekarang, segala perubahan.
Padahal dia tau semuanya.
Teman-temanku, aktivitasku, sampai masa laluku.
Aku yang bodoh, terlalu bodoh.
Entah, mungkin akan sedikit menguranginya.
Entah, aku takkan terlalu bodoh lagi.
Entah.
Read more »
0 com

Come Home

Beberapa hari belakangan ini aku ngerasa kayak diingatkan akan sesuatu. Diingatkan untuk kembali pulang..

Pertama, buku yang sangat ku gandrungi belakangan ini. A Cat in My Eyes. Tentang salah satu postnya (buku itu diangkat dari blog seseorang). Mengingatkanku untuk kembali pulang.
Kedua, salah satu dosen yang sangat aku takuti (nggak tau kenapa, aku bener-bener takut secara harafiah sama dia), bilang sesuatu setelah mengumumkan jawaban UTS dan membuat hatiku seperti tergilas bulldozer. He said Ora Et Labora.

Si penulis itu juga merasakan hal yang sama denganku. Dia mengibaratkan dirinya dengan anak kecil. Me too. Kami benar-benar senasib. Dalam berbagai hal, pola pikir kita sama. Itu makanya mengapa aku sangat menggilai buku itu. Kami bagai anak kecil yang jauh dari rumah, bukan tak ingin pulang ke rumah (which is kami berdua sangat ingin pulang ke rumah), namun kami berdua seperti anak kecil yang mudah hilang fokus. Ada tukang es krim lewat, diikutin. Ada tukang bakso lewat, mendadak lupa rumah. Ada tukang pos, penasaran. Semua rasa ingin tau itu bikin kita lupa pulang. But, in the end of times, kita tetap harus pulang bukan? Dan aku ingin kembali mencari jalan pulang. Sama sepertinya, aku takut aku lupa jalan pulang.

Sama sepertinya juga, aku selalu bilang ingin pulang, tapi selalu hilang fokus. Sampai terkadang aku malu sekali bahkan untuk berhadapan, tapi aku benar-benar ingin pulang.

Favorite Quote:
The unexamined life is not worth living. --hidup yang nggak pernah dipertanyakan adalah hidup yang nggak layak diteruskan.
- Socrates


p.s: aku baru nonton The Candidate, dan jadi kangen papaku.. *aneh, hihi..
Read more »
0 com

This is My Heart Sounds

Sebenernya aku lagi nggak pengen nulis blog, bukannya apa-apa, lagi nggak ada inspirasi aja. Tapi berhubung someone special di ujung Indonesia sana mau tau how does my heart sound, so here we are..

Beberapa hari yang lalu, nggak tau kenapa pas banget, tapi semua cobaan dateng beruntun. Dari mulai UTS-ku yang terakhir kacrut banget, sampe dia-yang-di-sana yang marah sama aku. Dan semua-muanya karena kebodohanku sendiri. Rasanya udah mo gila kemaren tuh. Stress! Tapi anehnya untungnya, semuanya cobaan berhari-hari itu berakhir dalam sekedip mata. Berakhir dalam sebuah senyumannya yang melelehkan hatiku (tentu saja!). Setelah itu, pikiran-pikiranku tentang nilai-nilai UTS yang mengkhawatirkan, semua kata-kata kita berdua sebelumnya, semua pikiran-pikiran frustasiku, hilang gitu aja.

Anehnya Untungnya lagi, suara ketawa kecilnya itu bikin temper ku turun seketika. Jadi, dia mau ngomong apa, marahin apa, semua kata-katanya dia aku iya-in. Harapanku cuma satu. Beberapa hari yang lalu aku nggak pernah mendengar tertawanya, and i missed his little laugh, so when he did it, i promised to my self to be a better lover, better woman, for him. Terserah orang-orang yang baca ini mo bilang apa, tapi aku bener-bener makin gila waktu kemaren itu, and i don't want to waste this chance dengan mendengarnya, meresapinya, dan kemudian melakukannya.

Secara, ukuranku dalam menilai seseorang itu suka sama aku atau enggak adalah dari caranya tertawa setelah aku melempar lelucon kepadanya. Entah itu menertawakan aku ato leluconnya, yang penting hanya tawanya. Namanya juga badut. And i love to hear your laugh. So laugh more, please.. ;p

Favourite Quote:
(Sebenernya dia udah tau ini, tapi ku tuliskan lagi hanya untuk mengingatkan saja..)
When you feel alone, just look at the spaces between your fingers, remember that in those spaces you can see my fingers locked with yours


*) p.s: Ini beneran deh jerawat kangen yang ada di jidatku. Abisan tiba-tiba nongol, pas aku kangen-kangennya banget sama dia.. Dan lagian aku selalu ngebersihin muka kok.. Hihih
Read more »
0 com

just another silly thought in the middle of Kajis

it's getting more complicated
or it's just me, my self, and my silly thought?

the clown just wants everybody to be happy
if it didn't happen,
then she failed.
Didn't i try so hard or what?

but i'll keep my heart away from those poisoning questions.
no matter what.









Today's Soundtrack:
Bizarre Love Tiangle
Frente!
Every time I think of you
I get a shot right through into a bolt of blue

Its no problem of mine but its a problem I find

Living a life that I cant leave behind


Theres no sense in telling me

The wisdom of a fool wont set you free
But thats the way that it goes
And its what nobody knows
And every day my confusion grows


Every time I see you falling

I get down on my knees and pray
Im waiting for that final moment
You'll say the words that I cant say

I feel fine and I feel good
I feel like I never should

Whenever I get this way,
I just dont know what to say

Why cant we be ourselves like we were yesterday


Im not sure what this could mean
I dont think you're what you seem

I do admit to myself
That if I hurt someone else
Then we'd never see
Just what were meant to be



*) masalah ini datang terlalu bertubi-tubi
missed you like crazy..
Read more »
0 com

so sad yet so happy

Baru saja aku berbicara dengannya.
Melalui media yang seperti biasa. Thanks to Alexander Graham Bell, without you, i couldn't hear voice that i desperately need to hear everyday.

Masih. Aku masih mendengarnya, masih merasanya.
Getaran itu.

Tapi kali ini ada yang berbeda.
Getaran ini menyiratkan ketakutan dan kegelisahan.
Getaran yang seakan mengingatkanku, "come back to reality.."
and i'm still living in my own dream.

Apa yang kuharapkan dari mimpi ini?

Kegelisahanku akan datangnya hari itu.
Hari dimana realita berbicara dan mengetuk kepalaku yang penuh mimpi
sambil berkata, "it's time for you to wake up, dear.."

Ketakutanku akan suatu hari,
dimana realita menarikku dengan paksa, no matter how hard i resist it
sambil berkata, "ucapkanlah perpisahan padanya.."

****

And when he said goodnight tonight, mereka nggak bisa kubendung lagi.
Seenaknya saja mengalir di pipiku
I never know whether i can hear the same voice again tomorrow or the days after it,
I hate to say goodbye, hate to fight
Because of this. We're fragile.

Dan aku nggak mau, saat itu terjadi, yang dia ingat hanyalah sifat pelupaku, kecerobohanku, ke-kebo-anku, kekanak-kanakkanku, dan yang lainnya. Tapi aku bisa apa ya kan?
Mungkin aku hanya akan menjadi ingatan sepintas "oh dia"-mu

Eh, tapi dia nggak mau liat badutnya sedih.
Dia juga nggak mau liat badutnya tertekan.
And i'll do it for you. I'll be happy for you. I promise.

****

Today's Soundtrack: Still Believe in Love - (gatau siapa yang nyanyi)
It was a clear summer day
when I saw the tears on your face
I knew that our time was up on us

Our moment of end was so fast
but the kiss of goodbye always lasts
not even time could fade it away

Even though you are no longer here
there is still something between us
Even though life isn't fair
I'll never lose my trust

Just another lesson to be learned
gotta move on and not lose faith
just another obstacle to take
live my life before it gets too late

I won't give up, I won't stay down
this is what life's worth living for
I still believe in love

I'm holding the warmth of your lips
it feels like the first time we kissed
when all of the stars lined up for us

but like the wind you said goodbye
and left me alone here to cry
we shouldn't have gone our separate ways
Seperti biasa. My winamp told me what the suitest song for this situation. I didn't pick the song, It did it. Thanks.

ps: padahal aku hanya ingin menyayangimu. Itu saja.
Read more »
0 com

I felt loved..

Hari ini mo ngerjain kajis, tapi emang susah ya untuk memulai sesuatu. Hey, but i've promised to him. Iyalah, harus dilakukan sekarang juga. Emang nggak mau dapet nilai UTS apa? Huhu..

****

Semalem pertama kalinya ngerasain vertigo.

Ternyata enggak enak ya. The world kept spinning around my head. *sick*. Apa sih yang nyebabin pusing, migrain, dan vertigo? Sama nggak ya? Kata Olan (sahabatku -red) sih mungkin darah tinggi. What??! Duh, masa aku punya darah tinggi? Daratista aja deh biar kayak Inul, haha! Semoga aja bukan darah tinggi deh. Huhu.

****

Semalem, aku merinding. My bestfriends are for real. And Olan proved it.

Aneh. Kemaren tuh aku melakukan kedudulan lagi. I forgot to unsilent my cell, and it still in my bag till night come. And when it came, i saw 3 missedcalls on my GSM, 7 messages, 4 missedcalls on my CDMA. What a stupid me! Jadi marahlah si 'dia'.

Temen kosku ngetok kamarku, ngajak makan bebek di Ayayo. Kusanggupilah ajakannya itu. Akhirnya kita bertiga makan. Tapi emang ya, kalo lagi kepikiran sesuatu, aku nggak bisa menyembunyikannya. Akhirnya, kakak kosku bilang,

Kakak-Kos (KK): "Knapa Ney?"
Ney (N): "Hah? Nggak.."
KK: "Kepikiran ya?"
N: *Jleebb..* "Mmmm.." *Put a fake smile on her face*
KK: "Yauda di sms aja, tapi abis itu makan.."
N: "Iya ka"
KK: "Tapi harus ada yang diubah tuh dari lo.."
N: *nodded her head*

Dan bebeknya nggak kerasa.

****

Sampe kos, kepalaku pusing banget. Sms nggak dibales. Telfon nggak diangkat. Iya, wajar sih, aku salah.

Tiba-tiba esiaku bunyi. "Olan is calling.."
Olan? Ngapain dia tiba-tiba nelfon. So, i picked it up.

Olan (O): "Neeeyy.."
Ney (N): "Yaa Laan.."
O: "Lagi apa Ney?"
N: "Lagi pusing nih, muter banget kpalaku.. Kenapa ya Lan?"
O: "Darah tinggi kali Ney" *i told you before*
N: "Ha? Masa?"
O: "Mungkin, gatau juga sih.."
N: "Hmmm.." "Si R** lagi marah Lan.."
O: "Oiyah? Ko bisa? Emang lo ngapain Ney? Dasar.."
N: "Iyaa.. Aku lupa ngebunyiin handphoneku Lan, jadi dia marah karna sms nggak dibales.."
O: "Dasar lo." "Yauda nanti juga baik lagi, tapi lo jangan kyk gitu lagi Ney.."
N: "Iyaa.." "Btw kok tiba-tiba telfon Lan?"
O: "Gatau nih, tiba-tiba berasa inget lo. Eh ternyata bener, sahabatku yang satu ini lagi butuh kuping.."
N: *froze*. *mengeluarkan bunyi-bunyi aneh kayak gergaji, tanda bingung saking tiba-tiba merinding*. "Makasih ya Lan"
O: "Iya, sama-sama. Dah tidur aja lo. Biar nggak pusing."
N: "Iya.."
O: "Yaudah.. Udah ya, biar lo bisa tidur. Dadadadadadadada. Salamlekum.."
N: "Kum salam"

Krekk..

Missed my bestfriend already.

****

Untung malamnya membaik. Entah karena udah sempet tidur 1-2 jam, atau karna 'dia' udah maafin aku. Entahlah. I felt loved that night, by my bestfriend and him.
Read more »
0 com

Greatest Story Ever Told

Jumat, 6 Maret 2009.

Sella (one of my good friends in college) ulang tahun yang ke-21, we made scrapbook for her (kalo itu bisa dibilang scrapbook, hehe). Happy birthday Sel, have a blast! Tapi sayang, hari itu aku nggak bisa menghabiskan hari dengan mereka, soalnya someone's waiting for me out there, and he's JASON MRAZ! Hahaha. Ya, aku dapet tiket daily pass Java Jazz Festival 2009 untuk hari jumat, plus juga tiket special show buat Jason Mraz yang hari jumat juga.

Pas hari-H nggak tau kenapa kok kayaknya dipersulit banget ya jalannya. Aku sampe udah mau nangis saking keselnya.

Jadi aku berangkat dari Bandung sekitar jam 12.30 dengan harapan sampe Jakarta jam 15.00-an (sesuai dengan rencanaku bertemu sama temen-temenku dulu di Plaza Senayan). Agak meleset dari perkiraan awal, akhirnya aku baru sampe Plaza Senayan sekitar jam 15.30. Ku telfon lah temenku ini.

Tuuutt.. Tuuuuuuttt..
"Halo Ney, iya ini masih di rumah. Tungguin bentar ya."

Oke. Mungkin bentar lagi dateng. Walaupun sebenernya agak-agak khawatir karena rumahnya agak jauh (rumahnya di Barat, sedangkan PS di Selatan). But, that's fine, tapi nggak lama.

Mulai autis sendirian di PS setelah menghabiskan Cheeseburger + McFlurry Coffee. Untung ada dia di ujung telfon yang nemenin. Jadi, nggak terlalu takut karna nggak sendirian.

10 menit berlalu..

30 menit nggak kerasa..

Sejam kemudian (16.30): Dan masih belom ada perkembangan kabar yang signifikan. Mereka masih di rumah..

And i really hate to wait!

Semakin gelisah, dan akhirnya, sekitar jam 5 kurang, dia baru sms nyuruh aku nunggu di depan gerbang JCC aja. God! Sabar.. sabar.. Aku udah menggrutu sendiri pas mau naik taksi yang berhenti di depan PS. Untung supirnya kooperatif dan baik banget. Alhasil kita nggak kejebak macet. Dan akhirnya aku sampe juga di depan gerbang masuk Java Jazz Festival 2009.

Tapi buat apa ya kan, akhirnya aku pun menunggu lagi di sana. Jam 18.00 mereka bilang masih di Permata Hijau dan kena macet. Itu bener-bener aku udah nggak sabar. Aku disuruh buru-buru dateng ke Jakarta, tapi apa? Kalo tentara, aku sendirian yang udah sampe dan siap. Sedangkan musuh udah beratus-ratus batalion. Heuu..

Semakin mengingat Jason Mraz bentar lagi muncul, dan ada isu shownya bakal dimajuin, paniklah aku. Bayangin, sendirian memikirkan terancam nggak jadi nonton Jason Mraz. Udah nahan nangis tau, beneran. Mo beli di calo tapi mahal gilak! Nggak mampulah aku. Mo duduk, tapi nggak ada tempat duduk. Padahal kakiku udah gemeteran. Haha! Dan cheeseburger itu satu-satunya makanan padat yang ku makan. Pantes aja aku makin gemeteran ya kan.

Saking keselnya, aku nggak tau lagi mesti gimana. Akhirnya aku sampe sms 'dia-yang-di-sana' dengan nada kesal. Maafin aku. Nggak seharusnya aku menumpahkan kekesalan. Harusnya aku bisa lebih dewasa. Heuu..

Akhirnya jam skitar 18.25 dan kita baru masuk. (Itu juga udah pake nyelak antrian). Jalan cepatlah kita demi tiket Rp 235.000 itu. Dan selanjutnya.. selanjutnyaa.. Dan hilanglah sudah semua kekesalan tadi, larut bersama euphoria yang menggelora.

Best Moments: Waktu Mike Mohede nyanyi Indonesia Raya sebelum Jason Mraz tampil. Belom pernah aku se-merinding itu waktu denger lagu kebangsaan Indonesia itu. And yes, lagunya lagu-lagu cinta. Sayang, aku hanya bisa mendengar suaranya di ujung sana. That day reminded me of him.


Sabtu, 7 Maret 2009.

Setelah baru pagi bisa tidur, aku hampir aja bangun kesiangan. Untung ada si dia yang nelfon dan ngebangunin aku jam 7.30 pagi. Keluargaku bahkan nggak ada yang tahu kalo travelku berangkat sejam lagi. Heuu.. Untung kamu nelfon, miku.

Mandi cepet-cepet. Langsung berangkat dianter papaku. Padahal mamaku masak tom-yam dan nasi bakar. Aarghh, and I had to miss those!

Macet di Purbaleunyi bikin aku terjebak di dalem mobil selama 4 jam dan nyaris nggak bisa kuliah tambahan Kajian Strategis bersama Anak Agung Banyu Perwita. Tapi untungnya bisa juga, dan malahan pulangnya diajak nonton Kambing Jantan.

Yeaa, that movie. Film komedi tentang LDR (Long Distance Relationship). Ku pikir setelah pulang nonton, aku bakal tertawa. Ketawa banget sih, tapi agak merasa tersindir. Kenapa? Yea,i think you know why. Dan setelah nonton film itu, i kinda missed him a lot more. Huhu.


Minggu, 8 Maret 2009.

Today has been the best day for me for this week. Pertama, Java Jazz bikin aku kangen dengan lagu-lagu jazznya yang SELALU berbau cinta. Kedua, film Kambing Jantan yang dengan luar biasa mengejutkan bikin aku tambah kangen sama yang di sana. Jadi, intinya aku jauh lebih super duper kangen dia gara2 hari-hari kemarin yang makin mengingatkanku padanya. And today, he even sweeter than ever, hehe. I know he will read this, but that's my point. You know that you are really sweet today, sweety. ^_^

Aku jadi inget kata-kata Retha, one of my good friends in college, dia setuju aku susah ngomong kata-kata sayang itu, tapi dia ada benernya. Daripada nggak ngomong dan lebih sakit nantinya, mending ngomong sekarang. Gara-gara itu, sekarang aku berjanji sama diriku sendiri untuk nggak menahan diriku sendiri ketika hatiku menjeritkan kata-kata itu. Jantungku sekarang udah siap menanggung resiko untuk bekerja lebih extra kok ketika aku ngomong kata-kata itu.

You know i always believe in my heart, and my heart believes in you. Jangan lupa, aku udah bosen dengan kata-kata itu, karena nggak mewakili perasaanku tau. Jadi, cepetan cari vocabnya yuuk. Hehe.

Dan aku makin kangen dia. Haha. Kapan kamu ke sini, miku?

Aarghh! Aku merinding. Pas banget lagi nulis post ini, tiba-tiba Winampku melantunkan sebuah lagu yang nggak pernah ku anggep 'dalem' sebelumnya. Dan, pas aku denger lagi hari ini, I suddenly love that song! Haha.

Today's Soundtrack: Greatest Story Ever Told - Oliver James
Thank you for this moment
I've gotta say how beautiful you are
Of all the hopes and dreams I could've prayed for
There you are
If I could have one dance forever
I would take you by the hand
Tonight it's you and I together
I'm so glad, I'm your man

And if I lived a thousand years
You know, I never could explain
The way I lost my heart to you
That day.
But if destiny decided
I should look the other way
Then the world would never know
The greatest story ever told
And did I tell you that I love you
(Just how much I really need you
Did I tell you that I love you) tonight?

I don't hear the music
When I'm looking in your eyes
But I
feel the rhythm of your body
Close to mine.
Its the way we touch that sends me
Its a way we'll always be
Your kiss, your pretty smile you know I'd die for
Oh baby, your all I need.


Aarghh! Gilak.



Still missing you,

Ney
Read more »
0 com

Autis..

The age of my next birthday



















21 tahun. kalo di luar, 21 is a legal drinking age. Tapi, berhubung aku muslim dan tidak tertarik dengan hal-hal yang memabukkan, jadi kembali ke susu deh.. *hehe

Place I'd like to travel


















Paris. Aarghhh! *mupeng mode: ON

Favourite Place

















Kamar tidu
rku sendiri (di kosan juga). Saatnya bermimpi, dan bermalas-malasan. Hehe! Asiiikk..

Favourite Food



























Sushi. I love sushi! And addicted to it. Btw, foto ini aku sendiri yang foto loh..

Favourite Thing


















Write and read all literature. What else could it be? Kalo sekarang sih aku lagi baca A Cat in My Eyes. Bagus tuh. Recommended

Faveourite Colors


















Ungu! Selain ungu masih ada ijo sih. Kayaknya kalo warna favorit, orang-orang juga udah tau deh warna kesukaanku. Secara tulisanku di blog secar
a konstan berwarna ungu..

Place of Birth




























Walaupun aktaku Tangerang, but yes i was bor
n at Jakarta. Tepatnya di Rumah Sakit Bersalin Asih, Panglima Polim, Kebayoran Baru.

City I ever Lived in


















Selama kuliah di Unpar, aku ngekos di Bandung, jauh dari orang tua dan saudara. Hiks. Tapi Bandung emang enak buat belajar. Adem.

Nickname I Had












Sapi. Ada seseorang spesial (pake telor, hihi) yang manggil aku sapii.. *siaul, sapi betina.. dasar cumi!

College Major




























International Affairs a.k.a International Relations. Politik emang bikin pusing dan memuakkan. Huh!

Name of my Love




























Jude Law! Arrghh! *yang di sana jangan jealous ya, huehehe..

Bad Habbit
















ujan-ujanan. Tapi sekarang udah mulai dikurangi, abisan takut ada yang marahin aku di ujung sana. Huhu..


Hobby
























Apa lagi selain tidur yang jadi hobiku kan? Apalagi kalo lagi pas dingin-dingin abis ujan, narik selimut, sebelumnya bikin coklat anget dulu.. Haduuhh, mamaaa.. Nggak ku-ku.. Hehe

Wishlist

















Hidup bahagia di pantai selama-lamanya. Happily ever after. Hehe!
Read more »
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...