Greatest Story Ever Told

Jumat, 6 Maret 2009.

Sella (one of my good friends in college) ulang tahun yang ke-21, we made scrapbook for her (kalo itu bisa dibilang scrapbook, hehe). Happy birthday Sel, have a blast! Tapi sayang, hari itu aku nggak bisa menghabiskan hari dengan mereka, soalnya someone's waiting for me out there, and he's JASON MRAZ! Hahaha. Ya, aku dapet tiket daily pass Java Jazz Festival 2009 untuk hari jumat, plus juga tiket special show buat Jason Mraz yang hari jumat juga.

Pas hari-H nggak tau kenapa kok kayaknya dipersulit banget ya jalannya. Aku sampe udah mau nangis saking keselnya.

Jadi aku berangkat dari Bandung sekitar jam 12.30 dengan harapan sampe Jakarta jam 15.00-an (sesuai dengan rencanaku bertemu sama temen-temenku dulu di Plaza Senayan). Agak meleset dari perkiraan awal, akhirnya aku baru sampe Plaza Senayan sekitar jam 15.30. Ku telfon lah temenku ini.

Tuuutt.. Tuuuuuuttt..
"Halo Ney, iya ini masih di rumah. Tungguin bentar ya."

Oke. Mungkin bentar lagi dateng. Walaupun sebenernya agak-agak khawatir karena rumahnya agak jauh (rumahnya di Barat, sedangkan PS di Selatan). But, that's fine, tapi nggak lama.

Mulai autis sendirian di PS setelah menghabiskan Cheeseburger + McFlurry Coffee. Untung ada dia di ujung telfon yang nemenin. Jadi, nggak terlalu takut karna nggak sendirian.

10 menit berlalu..

30 menit nggak kerasa..

Sejam kemudian (16.30): Dan masih belom ada perkembangan kabar yang signifikan. Mereka masih di rumah..

And i really hate to wait!

Semakin gelisah, dan akhirnya, sekitar jam 5 kurang, dia baru sms nyuruh aku nunggu di depan gerbang JCC aja. God! Sabar.. sabar.. Aku udah menggrutu sendiri pas mau naik taksi yang berhenti di depan PS. Untung supirnya kooperatif dan baik banget. Alhasil kita nggak kejebak macet. Dan akhirnya aku sampe juga di depan gerbang masuk Java Jazz Festival 2009.

Tapi buat apa ya kan, akhirnya aku pun menunggu lagi di sana. Jam 18.00 mereka bilang masih di Permata Hijau dan kena macet. Itu bener-bener aku udah nggak sabar. Aku disuruh buru-buru dateng ke Jakarta, tapi apa? Kalo tentara, aku sendirian yang udah sampe dan siap. Sedangkan musuh udah beratus-ratus batalion. Heuu..

Semakin mengingat Jason Mraz bentar lagi muncul, dan ada isu shownya bakal dimajuin, paniklah aku. Bayangin, sendirian memikirkan terancam nggak jadi nonton Jason Mraz. Udah nahan nangis tau, beneran. Mo beli di calo tapi mahal gilak! Nggak mampulah aku. Mo duduk, tapi nggak ada tempat duduk. Padahal kakiku udah gemeteran. Haha! Dan cheeseburger itu satu-satunya makanan padat yang ku makan. Pantes aja aku makin gemeteran ya kan.

Saking keselnya, aku nggak tau lagi mesti gimana. Akhirnya aku sampe sms 'dia-yang-di-sana' dengan nada kesal. Maafin aku. Nggak seharusnya aku menumpahkan kekesalan. Harusnya aku bisa lebih dewasa. Heuu..

Akhirnya jam skitar 18.25 dan kita baru masuk. (Itu juga udah pake nyelak antrian). Jalan cepatlah kita demi tiket Rp 235.000 itu. Dan selanjutnya.. selanjutnyaa.. Dan hilanglah sudah semua kekesalan tadi, larut bersama euphoria yang menggelora.

Best Moments: Waktu Mike Mohede nyanyi Indonesia Raya sebelum Jason Mraz tampil. Belom pernah aku se-merinding itu waktu denger lagu kebangsaan Indonesia itu. And yes, lagunya lagu-lagu cinta. Sayang, aku hanya bisa mendengar suaranya di ujung sana. That day reminded me of him.


Sabtu, 7 Maret 2009.

Setelah baru pagi bisa tidur, aku hampir aja bangun kesiangan. Untung ada si dia yang nelfon dan ngebangunin aku jam 7.30 pagi. Keluargaku bahkan nggak ada yang tahu kalo travelku berangkat sejam lagi. Heuu.. Untung kamu nelfon, miku.

Mandi cepet-cepet. Langsung berangkat dianter papaku. Padahal mamaku masak tom-yam dan nasi bakar. Aarghh, and I had to miss those!

Macet di Purbaleunyi bikin aku terjebak di dalem mobil selama 4 jam dan nyaris nggak bisa kuliah tambahan Kajian Strategis bersama Anak Agung Banyu Perwita. Tapi untungnya bisa juga, dan malahan pulangnya diajak nonton Kambing Jantan.

Yeaa, that movie. Film komedi tentang LDR (Long Distance Relationship). Ku pikir setelah pulang nonton, aku bakal tertawa. Ketawa banget sih, tapi agak merasa tersindir. Kenapa? Yea,i think you know why. Dan setelah nonton film itu, i kinda missed him a lot more. Huhu.


Minggu, 8 Maret 2009.

Today has been the best day for me for this week. Pertama, Java Jazz bikin aku kangen dengan lagu-lagu jazznya yang SELALU berbau cinta. Kedua, film Kambing Jantan yang dengan luar biasa mengejutkan bikin aku tambah kangen sama yang di sana. Jadi, intinya aku jauh lebih super duper kangen dia gara2 hari-hari kemarin yang makin mengingatkanku padanya. And today, he even sweeter than ever, hehe. I know he will read this, but that's my point. You know that you are really sweet today, sweety. ^_^

Aku jadi inget kata-kata Retha, one of my good friends in college, dia setuju aku susah ngomong kata-kata sayang itu, tapi dia ada benernya. Daripada nggak ngomong dan lebih sakit nantinya, mending ngomong sekarang. Gara-gara itu, sekarang aku berjanji sama diriku sendiri untuk nggak menahan diriku sendiri ketika hatiku menjeritkan kata-kata itu. Jantungku sekarang udah siap menanggung resiko untuk bekerja lebih extra kok ketika aku ngomong kata-kata itu.

You know i always believe in my heart, and my heart believes in you. Jangan lupa, aku udah bosen dengan kata-kata itu, karena nggak mewakili perasaanku tau. Jadi, cepetan cari vocabnya yuuk. Hehe.

Dan aku makin kangen dia. Haha. Kapan kamu ke sini, miku?

Aarghh! Aku merinding. Pas banget lagi nulis post ini, tiba-tiba Winampku melantunkan sebuah lagu yang nggak pernah ku anggep 'dalem' sebelumnya. Dan, pas aku denger lagi hari ini, I suddenly love that song! Haha.

Today's Soundtrack: Greatest Story Ever Told - Oliver James
Thank you for this moment
I've gotta say how beautiful you are
Of all the hopes and dreams I could've prayed for
There you are
If I could have one dance forever
I would take you by the hand
Tonight it's you and I together
I'm so glad, I'm your man

And if I lived a thousand years
You know, I never could explain
The way I lost my heart to you
That day.
But if destiny decided
I should look the other way
Then the world would never know
The greatest story ever told
And did I tell you that I love you
(Just how much I really need you
Did I tell you that I love you) tonight?

I don't hear the music
When I'm looking in your eyes
But I
feel the rhythm of your body
Close to mine.
Its the way we touch that sends me
Its a way we'll always be
Your kiss, your pretty smile you know I'd die for
Oh baby, your all I need.


Aarghh! Gilak.



Still missing you,

Ney

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...