Come Home

Beberapa hari belakangan ini aku ngerasa kayak diingatkan akan sesuatu. Diingatkan untuk kembali pulang..

Pertama, buku yang sangat ku gandrungi belakangan ini. A Cat in My Eyes. Tentang salah satu postnya (buku itu diangkat dari blog seseorang). Mengingatkanku untuk kembali pulang.
Kedua, salah satu dosen yang sangat aku takuti (nggak tau kenapa, aku bener-bener takut secara harafiah sama dia), bilang sesuatu setelah mengumumkan jawaban UTS dan membuat hatiku seperti tergilas bulldozer. He said Ora Et Labora.

Si penulis itu juga merasakan hal yang sama denganku. Dia mengibaratkan dirinya dengan anak kecil. Me too. Kami benar-benar senasib. Dalam berbagai hal, pola pikir kita sama. Itu makanya mengapa aku sangat menggilai buku itu. Kami bagai anak kecil yang jauh dari rumah, bukan tak ingin pulang ke rumah (which is kami berdua sangat ingin pulang ke rumah), namun kami berdua seperti anak kecil yang mudah hilang fokus. Ada tukang es krim lewat, diikutin. Ada tukang bakso lewat, mendadak lupa rumah. Ada tukang pos, penasaran. Semua rasa ingin tau itu bikin kita lupa pulang. But, in the end of times, kita tetap harus pulang bukan? Dan aku ingin kembali mencari jalan pulang. Sama sepertinya, aku takut aku lupa jalan pulang.

Sama sepertinya juga, aku selalu bilang ingin pulang, tapi selalu hilang fokus. Sampai terkadang aku malu sekali bahkan untuk berhadapan, tapi aku benar-benar ingin pulang.

Favorite Quote:
The unexamined life is not worth living. --hidup yang nggak pernah dipertanyakan adalah hidup yang nggak layak diteruskan.
- Socrates


p.s: aku baru nonton The Candidate, dan jadi kangen papaku.. *aneh, hihi..

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...