1 com

girls can dream

Really, sir?
In the middle of my craziness into you, is it really really necessary to wear that hot 3/4 sleeves baseball shirt today (or yesterday)?! And made my day heavenly. :P

Hahaha

So, this guy I always mention in the blog is just another iseng-iseng kok. Buat yang kemarin repot-repot nanya lewat LINE. No no no.  For going further is a big NO. Tapi lumayan lah kalo buat lucu-lucuan, biar ada yang seger-seger manis lewat di depan mata tiap hari aja. Hahaha. Gimana sih, kayak zaman SMA, pernah nggak sih ngecengin cowok satu buat barengan? Nah, bedanya ini buat sendiri. :P

Why? Why not?

Karena dia berbahaya.
*ahee bahasa guee...*

Tapi emang orangnya good looking, pintar, charming because of his passion. Tipe-tipe clumsy, tapi kalo udah in his thing jadi detail dan serius luar biasa. I adore those attitudes.

Girls can dream, right.

Good night, fellas!
I'm giving you bonus...

Mas Jake Gyllenhaal kesayangan akuh pake kacamata.
Sumber: Google.com


Neysa


Ps. Oh iya, nggak sengaja nemu blog ini. Buat yang suka cowok-cowok nerd boleh dibuka. :P
Read more »
2 com

mister navy shirt and geek look with super cute haircut

Hi mister... Yea you, mr. looking-good-with-those-nerd-attributes! ;P

And so, there was me at the parking lot, lagi ngantuk-ngantuknya, dan tampang seada-adanya lengkap dengan bad hair day, dengan 'Wednesday Slow Machine' di salah satu radio jadi soundtracknya, siap-siap mau pulang. Baru jalan beberapa meter, and there he was. Walking on the street looking good.

Expectation:
"Heei mas... Pulang duluan yaa.." Dengan suara serak-serak seksi mirip-mirip Raisa, dan angin membelai-belai rambut dengan gerakan slow motion. Looking cool, and dressed well (semacam pake casual/cocktail dress).
Dia yang berjalan menunduk, kepalanya terangkat, kemudian sambil tersenyum dengan mata teduh di balik kacamatanya, "Eh, Neysa.. Iya hati-hati yaa... Love you!" With a little blow kiss. Still slow motion.
"Iyaa... Love you too..." me answered him with another little blow kiss.

Kemudian, bunga-bunga dan dedaunan berjatuhan, dengan latar belakang sunset.


Reality:
"Mas *****! Pulang!" Saking nervousnya, yang keluar malah teriak. Rada ambigu antara ngasih kabar atau nodong. Angin sialan itu dengan hebatnya nambah-nambahin bikin poni keramat jadi belah tengah. Niatnya sih sambil ngasih klakson-klakson centil yang cuma *tin!*, tapi karena nervous jadi agak sedikit lebih panjang. Oke, agak panjangan. Plus dadah-dadah penuh semangat. Wearing those cargo and tee with a 'WTF' letters on it, looking far from womanly.
Antara jantungan dan takut ditodong, dia cuma senyum kaget sambil dadah balik, "yaa..."

Dan, nggak ada blow kisses, slow motions, atau daun/bunga berjatuhan. *yaiyalah menurut lo, dengan penampakan gue yang belah tengah aduhai ini dan mata-panda-muka-seada-adanya, dengan style preman palmerah masih bisa dramatis? Udah bagus yang ditegor nggak stroke mendadak.*

Benar kata orang,
"Expectation is the root of all heartache."

Ps. He looked sharp and charming, by the way. Nice effort, sir, nice effort.

_________

Dear God, do You mind if I have one like this? Please... ;P

Neysa


*Sumber foto: Google.com
Read more »
0 com

Lebaran Hari Ke-5


Lapor,

Lebaran hari ke-5, masih nggak ada kerjaan. Secara masih banyak yang belum masuk. Tapi lumayan laah, manager, dan beberapa kucing besar sudah masuk.

Tikus-tikus tidak bisa berpesta lagi, Jenderal.

Anyway, aku udah masuk kantor sejak lebaran hari ke-3. Kebayang nggak sih, lebaran hari ke-3, kantor udah kayak kuburan. Yang masuk nggak nyampe 10 orang. Dan, kemungkinan hingga akhir minggu situasi diperkirakan masih kondusif. Oh iya, bagi yang nggak tau, setiap hari kamis, di kantor emang 'Uniform Day'. Untungnya nggak kayak TV tetangga yang seragam-an tiap hari dan harus pake celana bahan, kita boleh dong pake apa aja, yang penting ada seragamnya. Hari kamis malah jadi semacam 'fashion day'. Ngooook.

Hey-ho, hari ini aku bertemu bapak itu. Baru buka pintu, dia nengok, "Eh, Neysa..." with his cute new hair cut. Emang aslinya udah ganteng bahkan dengan rambut agak panjang, potong rambut pendek jadi makin ganteng. (Oke, repetisi di kata 'ganteng'..) Aku cuma jawab "Eh, mas..." bahkan lupa minal minul saking speechless-nya. Hahaha.

Selingan doang, nggak apa-apa lah ya, biar semangat ngantor. Kalo buat diseriusin mah bahaya yang model gitu.


Sekian. Laporan selesai.


Neysa
Read more »
0 com

Blogku Dibajak Makhluk Berpipi Gembil

Photographed by: @AlfianRusli

Namaku Ibrahim, tapi biasa dipanggil Himhim. Keponakannya tante Neysa, tapi aku lupa umurku berapa. Entah dari mana asalnya, tapi mukaku Korea banget. Mungkin karena Ummi-ku ngidam K-Pop waktu pas hamil aku kali ya.

Jangan gampang gemes sama aku ya, soalnya pipiku gampang merah. Nanti kalo udah merah, malah makin gemes lagi. Huhuu...

Photographed by: @AlfianRusli

Ini aku lagi pake pecinya si om Kiki. Tanteku iseng banget ya, kan aku belum tau ini benda apa. Akunya sih main aja, nggak tau lagi difoto-foto. Itu bibirku asli, nggak pake lipstick. Jangan tambah gemes ya.

Ini ada foto satu lagi buat temen-temen tanteku yang lagi baca.

Photographed by: @neycit

Dadaah...


Himhim
*lagi ngebajak blog*
Read more »
0 com

Si Cungkring

Seharian jalan sama si cungkring, sahabat saya sejak SMA, has been quite 'jedotin kepala' moment. :)) You can hide yourself with other people, but not from your mirror. He's my mirror. Nyebelin emang. Banget. Apalagi doi emang nggak pernah melatih dirinya biar agak-agak keayak gitu kan ngomongnya.

Herannya adalah... Nyokap itu biasanya kuranf setuju kalo tau aku jalan berdua aja sama cowok. Manapun. Tapi kalo aku bilang jalan sama si cungkring, langsung boleh. Kurang sakti apa si cungkring? Or, maybe it's just my mom didn't see him as a guy. Haha.

Dan nggak tau kenapa. Kayaknya ngalir aja gitu kalo curhat di mobil. Rasanya, yang terpendam-terpendam itu bisa keluar semua kalo ada 2 faktor:
1. Si cungkring di sebelah
2. Pedal gas

Gila udah lama banget kayaknya sejak terakhir ketemu! Bahkan, kecenganku terakhir yang dia inget itu yang pas awal masuk kantor. Heeem, padahal udah setahun lebih aku ngantor. Jadi pas dia nodong, "So, give me some updates!" Aku bingung harus mulai dari mana.

Setelah ku ceritain semua-muanya, dia cuma bilang, "Jadi total ada berapa orang yang gue lewatkan?" Ngoik banget nggak tuh? As usual, setelah salah satu di antara kita cerita, pasti yang satunya bakal sok-sok bijak. Walaupun almost of his advices are always wrong. Tapi selalu ku dengerin. Heran? Sama. :))

"Gue tau lo udah move on, udah apalah segala macem. Tapi beneran udah move on, move on?"

......

"Move on dari kehidupan dia sebagai sahabat?"

Ngoik. Tapi tanpa aku jawab, dia udah tau jawabannya. Haha, koplaks emang. Terus, kenapa pake nanya?! Gembel emang si cungkring.

"Yaa lo nggak usah mikirin masa depan lah. Pikirin aja karier lo yang udah di depan mata. Masalah yang lain mah bisa nunggu.."

Well, I guess people change, right. People do change. So do you. And I, would never be the same.

And I'm gonna rock it.



Neysa

P.s: Butuh 2 mall, 2 restoran, 1 bioskop, 3 kali parkir, and thousands miles and still not enough. :p
Read more »
0 com

Hate is easy, love that needs courage.

Ya ampun, aku lupa kapan terakhir nulis blog ini.
Lupa posting terakhir apa.
Well, sebenarnya tinggal liat aja sih ya, but I decide not to, at least after I finish this post.


Aku udah lupa, apa aja yang harus di catch-up. Okay, I'll go with bullets.

1. Career.
This particular subject always make me excited. Belum, aku belum kemana-mana. Masih di kantor yang sama dengan posisi yang sama. Pulang juga masih nggak jelas, gaji juga nggak kemana-mana :p . Tapiii... Pengalaman dong yang nggak sama.

Ketemu dengan banyak orang baik dan luar biasa ini anugerah banget buatku. Suportif, ngemong, nggak pelit ilmu dengan kredibilitas yang udah nggak perlu diragukan lagi. Sempurna banget juga enggak, kadang ada yang ngeselin juga. :P But hey, semua pekerjaan juga begitu bukan. Senengnya adalah aku udah nemu ritme kerjanya. And with these experiences, I see this whole new world in a very different way. Seriously.


2. Social.
Hahahaaa... Ini nih. Berhubung kerjaan saya yang nggak 9 to 5, tapi 9 to 'kelar', agak susah ya 'mengejar' kehidupan sosial. Yaaa, gaulnya nggak jauh-jauh sama orang kantor (dududu...). Tapi sempet juga kok beberapa temen-temen lama. Bahkan sempet juga liburan bareng temen-temen SMA, ketemuan dengan beberapa temen kuliah, SMP. Walaupun banyak nggak bisanya, not bad laaah...

3. Personal
Pertanyaan pertama: Status? (pede banget! haha) I'm single, dan belum mau mengubahnya dalam waktu dekat. Bukan, bukan karena belum move on atau belum laku whatsoever (bhahaha, ngakak sendiri). It's because I prefer that way, being single.

See, there's a lot of things that you can't see when you're not single. Contoh, my inner peace. Waktu nggak single, aku nggak pernah sempat (atau nggak pernah mau) berkontemplasi sama diri sendiri. And turned out I've lost myself. Butuh waktu cukup lama untuk mengenal diri sendiri (lagi). Dan ketika aku udah mulai mengenal diri sendiri, aku jadi nyaman sendiri. That's it.

But that doesn't mean I live with no problem. You know my thing with my ex/bestfriend. Here's the thing... You can't judge things as black and white. Dan hasil dari kontemplasi dengan diri sendiri ini turned out, I kinda miss him. Not miss I-want-him-back kind of thing, but miss missing. Despite all of what had happened to us, he was my bestfriend after all. And because I knew him jauh jauh sebelum semuanya terjadi, I can't just as easy as hate him. But after all, I definitely can't undo that, right. *sigh* Well...

_______

Anyhoo, malem ini sahur terakhir. Walaupun lagi nggak sahur, kayaknya aku mau ikutan. Oh ya, satu hal yang entah aku dapat dari si inner peace *mau muntah, silakan...* ini adalah I learned how to forgive and let go. Let go ini yang susah. Kalo orang tua biasa nyebutnya ikhlas kali ya. Dan ternyata beban-beban itu bakal terangkat sendirinya ketika bisa ada dalam fase 'let go' ini.

Eits, ini bukan masalah percintaan aja. This is me paying attention more to the whole big picture than being annoyed by the details. Get it?

Nah, berhubung momennya lagi pas... I do realize I live with all mistakes and flaws, jadi jauh dari lubuk hati yang paling dalam... Aku minta maaf ya... Have a white, pure, and beautiful Ied. Allah bless us all.




The weak can never forgive. Forgiveness is the attribute of the strong. -Gandhi


P.s: Walaupun kata-kata copas dari si mbah, but they reflect me the most. Jadi, minta maafnya beneran loh, sumpah...


With love and tons of kisses,

Neysa


_________

Update:
Ternyata posting terakhir tentang security SMA yang udah meninggal. He was my bestfriend. :'(
Read more »
2 com

This Old Man in School

So, I knew this old man. Namanya pak Malik. Dia penjaga sekolah sewaktu saya masih SMA. Entah di sekolah lain, kalo di sekolah saya, si pak Malik dan pak Rauf ini luar biasa. Temennya anak-anak. Angels.

Sampai detik-detik terakhir (bahkan kadang udah lewat jam masuk), mereka masih membuka pintu gerbang. Kalaupun akhirnya harus menutup pintu, they always looked sorry. Bukan tipe penjaga sekolah yang jadi sombong karena dikasih 'power' sama sekolah.

Dulu, dengan status saya yang masih murid baru, saya masih belum kenal siapapun di sekolah. Sebelum bertemu dengan sahabat-sahabat gila saya. Suatu sore saya permisi menumpang di posnya sambil menunggu jemputan papa. Papa pasti selalu kena macet. Ngobrol ngalor-ngidul. Dari situlah saya kenal mereka.

***

Menginjak tahun kedua saya di SMA. 2004. So, I knew this guy. This guy would be my bestfriend later. Karena jalan pulang yang searah, dan males nunggu jemputan papa yang terlalu sore, saya selalu nebeng pulang bareng dia. And it happened until the senior year came.

Pak Malik selalu bilang, "hati-hati!"

Ketika di tahun terakhir dan di hari-hari terakhir saya di SMA. 2006. Suatu hari di jam pulang sekolah ketika saya menunggu sahabat saya itu mengambil motornya di parkiran, Pak Malik berkata sesuatu, "Ntar kalo lo udah kuliah, udah kerja, udah nikah jangan lupa ya sama gue." Saya hanya cengar-cengir saja. Ketika sahabat saya itu datang, dia membisikkan sesuatu ke telinga saya, "Jangan lupa undangannya ya," sambil melirik ke arah sahabat saya yang sedang membetulkan helmnya.

"Apa sih, Pak..."

***

Tahun terakhir kuliah. 2010. Akhirnya sahabat saya ini mengungkapkan rasa sukanya yang ternyata sudah dipendamnya sejak lama. Saya langsung teringat pak Malik. He was right. Somehow, saya berpikir, dia harus tau ini.

Jadi, pulanglah saya ke Jakarta dengan alasan reuni ekskul. And so I met him again. Lalu saya melambai kepadanya dari kejauhan. Masih ingatkah dia dengan saya?

"Kemana aja lo? Nggak pernah keliatan. Sombong banget sih sama gue. Gimana Bandung?" Dia masih ingat. Sangat ingat. :')

"Pak, kamu harus tau. Aku jadian sama dia."
"Tuh kan, apa gue bilang..."

"Jangan lupa ya undangannya..."

***

Kerja, hampir menginjak tahun pertama. April 2012. Tenggelam oleh pekerjaan. Sampai suatu hari saya menerima broadcast message, "Inna lillahi wa inna illaihi roji'un. Telah meninggal pak Malik, satpam SMAN 78. Semoa semua amal ibadahnya dibalas oleh Allah SWT."

Deg.

Pak Malik.

Saya begitu tenggelam dengan pekerjaan. Sampai saya nggak pernah sempat memberitahunya. Memberitahu bahwa kami sudah tidak bersama lagi, bahkan tidak bisa menjadi sahabat lagi. Saya ingin dia tau. Bukan untuk menyalahkannya. Bukan.

Tapi karena dia tau saat kami bersama. Tak adil rasanya jika dia tidak tau saat kami tak lagi bersama.

Pak, maaf aku nggak bisa ngasih undangannya. Because, people do change.

Or maybe he'd already knew it.

***

I bet he knows it now.

Pak, could you help me one thing last. There's one named Malik there, don't look for him. Ask him, where's Ridwan instead. Because you're belong with Ridwan. Because you've always lived like angel here.

Selamat jalan, Pak. Rest in peace.

Hei, saya akan tetap mengirim undangannya kok, Pak. Tapi dengan cetakan nama yang berbeda tentunya. Dengan pria yang bisa membuat saya bahagia lebih dari sahabat saya. Insya Allah. :)


Neysa.
Read more »
0 com

Tu Me Manques

When "I miss you" simply doesn't mean "I want you back".

Enough said.
Read more »
0 com

Just a Feeling

I know you're not gonna read this blog, you even don't know it exists. So here I am, telling the truth. Cause I know the fact that you wouldn't read.

Not sure in the very first time what we are to be exactly. You know why...
But it's not what came first to my mind when I made my decision.

It's because my 'Sister Code':

"You can't trust your men for not seeing another women. But we take care, respect each other, and remember that karma does exist."

***

So, that's why I'm so upset that night. I know I can't be with you at the same time that I don't wanna leave this bubble.

So here I am, outside my bubble, gasping for the air. And you cannot see me through it, because I don't want you change your mind. Because she's really a perfect mate for you. Not me.

I watched you cry
Bathed in sunlight
By the bathroom door
You said you wished you did not love me anymore

You left your flowers in the backseat of my car
The things we said and did have left permanent scars
Obsessed depressed at the same time
I can't even walk in a straight line
I've been lying in the dark no sunshine
No sunshine
No sunshine

She cries
This is more than goodbye
When I look into your eyes
You're not even there
It's just a feeling
Just a feeling
Just a feeling that I have
Just a feeling
Just a feeling that I have, oh yeah

Cause I can't believe that it's over


Just like what we listened those old times. So you know that it's hard to leave you too. Yeah, I'll miss you too, I'll miss your family too, and if I said it that day, what's the point? Just make it harder for both of us. But everything right is always hard, right?

Be happy, be blessed, and do not be scared to catch whatever your dreams. Cause I'll catch mine too.


Neysa.
Read more »
0 com

Mom's Day

Yupp, here I am again.

So yesterday was my SUPER-mom's day. And because I broke, and couldn't find any proper present for her, here I am and my errr... creativity, I guess. Here it is, hope it gives you idea for birthday present. Enjoooy!




Neycito.
Read more »
2 com

Single and So What

Old guy same lines. New guy same lies.

Ribet ga sih hidup lo mikirin cowok doang?
Emang salah ya kalo single? Salah di umurku yang masih 23 *for-God-sake!* ini memutuskan untuk tak ingin dulu memulai hubungan lagi? Salah juga kalo sekarang lagi pengen pacaran sama diri sendiri, kemana-mana sendiri *atau sama siapa aja terserah*, bersenang-senang, not commited, not demanding, not depending, just me and my self.

No, no, I'm not 'this-girl-just-can't-move-on' type. Seriously. I'm having fun with my self. Literally.

Kalo ditanya move on, sekarang indikator move on apa sih? Punya pacar lagi? Kalo memang itu, berarti aku belum move on. Tapi kalo indikatornya, sudah nyaman dengan diri sendiri, nggak galau, nggak ribet. YES, I'm *goddamit* moving ON!

I'm now officially in 'SINGLE-AND-SO-WHAT' phase.
Jadi, please... JANGAN JODOHKAN SAYA LAGIII.... I mean, with anyone. Mau itu saudara lo, anak lo, tetangga lo, sepupu lo, siapa-siapa-siapanya lo. Thank you.



Neycito.
Read more »
4 com

Not a Love Story

But don't you remember? Don't you remember?
The reason you loved me
Baby, please remember me once more

When was the last time
You thought of me
Oh have you completely erased me from your memory
I often think about where I went wrong
The more I do the less I know

I know I have a fickle heart
And a bitterness and a wandering eye and a heaviness in my head

Gave you the space so you could breathe,
I kept my distance so you would be free,
And hope that you find the missing piece,
To bring you back to me,

Why don't you remember?
Don't your remember?
The reason you left me before
Baby, please remember me once more

When will I see you again



Yea, I know I'm sooo pathetic that I have to post this as my first post in 2012.2011 was such amazing journey. But again I've learned so much, thank you. As I quoted from my lovely boss...

I would like to THANK YOU for the year 2011

For those who made me smile, thank you for the joy you brought into my life
For those who filled my heart, thank you for the moments shared
For those who stay, I value you more than anything
For those who left, I know nothing last forever
For those who made me cry, thank you for making myself stronger,
For those who I made a mistake, my sincere apology as ordinary human being


Happy New Year! Let's rock it.


Ney

P.s: As my 'close-friend' ;p said, "it's not love story, it's a life lesson."
Read more »
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...