Melogikakan Cinta

Have just found my new 'habit'.

Melogikakan cinta.


Apa sih maksudnya melogikakan?
  • Jika kamu pernah berpikir, "is this another test from him/her?"
  • Jika kamu pernah berpikir, "is he/she worth it?"
  • Jika kamu pernah berpikir, 'bibit-bebet-bobot'-nya seseorang
  • Jika kamu pernah berpikir, "well, he/she is nice, but definitely not my type."
  • Even just when you are 'thinking' when you fall in love
Apalagi sampe pikiran-pikiran itu mengalahkan perasaan, insting, solar-plexus mu tentang dia.
Apalagi sampe harus kehilangan orang yang sebenarnya kita sayang karena pikiran-pikiran tersebut.


Berarti pernah. Kamu pernah melogikakan cinta.

It's not a bad thing i guess. Kadang-kadang, ketika hatimu keruh dengan buaian-buaian manis tentang cinta, logikalah yang membawamu kembali. But if your logics have taken part dominantly in your decision and made you ignore your conscience, then you have to stop it.

SALAH. Kalo logika itu kemudian membawamu jauh dari dia, hanya karena dia terlalu sempurna, atau hanya karena kamu takut jatuh cinta, then you have to stop it.

Karena cinta masalah rasa. *kok jadi kayak iklan rokok.


Ney.

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...