Boleh Dibaca :)

Kata-kata Diki kepada Putra:
"... lo bikin sebutan 'adik' itu supaya dia dan lo bisa lebih akrab dari orang pacaran sekalipun! Dan, keadaannya malah lebih baik dari harapan lo sebelumnya. Ronny dan Santi malah lebih baik dari harapan lo sebelumnya. Ronny dan Santi malah akhirnya putus karena lo, kan? Akhirnya, lo lah orang yang tertawa paling akhir, ya kan? Sekarang, nggak ada lagi penghalang antara lo dan Santi."

(Mahir Pradana - Here, After: 64)


Ada yang senasib?
Well, saya rasa quote ini 'ngena' banget ke saya dan mungkin banyak orang.

Isu ini emang sensitif banget. Dan jujur, pada awalnya saya pun ngerasa nggak penting banget ngangkat isu ini. Tapi ternyata hal-hal semacam ini bisa bahaya juga. Dan, setelah baca novel ini (yang pengarangnya pun kebetulan cowok), saya jadi ngerti deh sedikit-sedikit tentang persepsi laki-laki. Termasuk ketakutan-ketakutan mereka.

Kasus-kasus macam ini yang saya dengar, sering banget menimpa cewek, entah kenapa ya. Mungkin karena cewek banyak yang terlalu pake hati kali ya, nggak ngerti deh. Atau mungkin ego laki-laki yang terlalu besar juga, nggak tau juga deh. Tapi bukannya cowok nggak bisa kena juga. Dan di sini saya nggak bermaksud nge-judge orang-orang yang setipe di atas jelek semua, mungkin ada yang bener-bener beneran, mungkin ada juga yang sejelek-jeleknya seperti kasus di atas. Wallahu'alam.

Intinya adalah, saya sih berusaha naif aja. Yang pertama, nggak bermaksud membatasi pergaulan sih, tapi ketika saya berpikir saya menghormati pasangan saya, ini adalah salah satu caranya. (Kecuali kalo dia emang bener-bener nggak pandang bulu, itu sih nggak worth it banget.) Yang kedua, saya pikir saya nggak perlu-perlu banget juga sih untuk cerita ke 'Putra-Putra' yang lain ini. Toh teman wanita saya banyak, dan masih ada mama dan papa saya juga yang bahkan jauh lebih berpengalaman. :P

Nggak mesti musuhan juga sih, tapi juga jangan terlalu deket juga. Menjaga silaturahmi aja kan nggak harus intim juga kan? Lagian kalo emang mereka bukan 'Putra-Putra' yang lain, pasti ngerti, maklum, dan berusaha memahami situasinya deh.

Yeaa, I get it now.
You know what, if your guy acts like this, then you should be happy. Sebenarnya dia cuma takut kehilangan kita. :)



P.s: Jujur, pacar saya sih nggak pernah bilang terang-terangan, tapi yaah saya tau diri aja deh. Saya kan juga nggak mau kehilangan dia, apalagi cuma karena hal-hal yang menurut saya 'sepele' kayak gini. :)

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...