DAMN IT !

DAMN IT !

Huffh.. rasanya capek banget. Setiap hari ngomong tentang cinta dan cinta. Satu hal yang ku pelajari dari kejadian kemarin-kemarin, jangan terlalu naif. Selama ini aku nganggep dia-yang-selama-ini-aku-tunggu memang juga menungguku. Tiap malam aku berpikir tentang dia, tiap hari rasanya sesak kalo inget dia lagi marah sama aku, tiap hari aku berjuang demi dia, membiarkan diriku memilih prioritas antara dia dan lainnya, dan aku pilih dia. DAMN IT!

Seumur hidupku. Aku nggak pernah menyia-nyiakan jika seseorang memberikan aku kesempatan dengan mempercayaiku. Nggak pernah. Hasilnya, aku bisa kuliah jauh dari orang tua, dan apapun yang aku kerjakan, orang tuaku bakal menyupport aku. Termasuk dengan kesempatan kedua yang sempat dia kasih. Aku berjuang buat dia. Tapi apa? Dia justru punya orang lain di sana. DAMN IT! Aku emang nggak pernah menyia-nyiakan kepercayaan orang. Tapi apa jadinya kalo aku yang disia-siakan? Kenyataannya aku nggak siap. Aku terlalu naif menganggap orang lain bakal melakukan hal yang sama ketika menyangkut masalah kepercayaan. DAMN IT!

Tau rasanya ditusuk dari belakang? IT HURTS ME SO MUCH!

Dan tau efeknya? IT WILL NEVER BE THE SAME AGAIN!

SO CUT THE CRAP OFF OF ME!

I'll never trust any cell inside of you. Dan bahkan KAMU nggak menunjukkan keseriusan penyesalan. KAMU pikir selama ini KAMU yang paling menderita? BULLSH*T! Damn it! IP ku anjlok semester ini. Karena apa? BUKAN KARENA KAMU. TAPI KARENA AKU YANG BODOH. SUPER BODOH.


DAMN IT!