Tensionless Horror Movie

Pernah nggak ngerasa pengen atau penasaran banget nonton film horror tapi nggak berani males nonton, karena males deg-degan (deg-degan aja kok males, ck!). Kalo aku pernah banget tuh, sering malah. Karena jujur, I am a big fan of horror movie, tapi yang berkualitas, yang pure horror, yang hantunya muncul naturally. Such as, Shutter, Paranormal Activity, Mirror (film Indonesia), Quarantine atau model horror klasik macam Drag Me To Hell.

Tapi, ya itu tadi. Capek kaget-kagetnya, tapi penasaran. Dan kalo aku pribadi sih, tanpa faktor kaget-kaget itu tadi, aku masih bisa menikmati filmnya. Jadi, kalo kasusnya kayak aku gini, here I give you some tips to watch horror movie tensionless.
  • Suara. Mood penonton dari sebuah film horror sebagian besar dikendalikan oleh suara. Baik itu, backsound atau sound effect. Jadi, kalo mau nonton film horror tanpa kaget, usahakan bagaimana caranya untuk mengecilkan volume suara tersebut. Kalo kasusnya lagi di bioskop, tutup kuping aja. Masih kedengeran kok suaranya, tapi pelan. And it works more effective than if you close your eyes.
  • Jangan lengah. Dengan kata lain, selalu siaga. Beberapa kasus film horror mungkin hanya menegangkan di malam hari, tapi di kasus lain, ketegangannya nggak pandang bulu. Selain itu, jangan terjebak backsound atau sound effect yang mereda. Karena bukan berarti ketegangan mereda, justru biasanya ada 'gempa susulan'. That's what I called it. Biasanya kasus ini memang sengaja diciptakan sang sutradara untuk mengatasi penonton yang sedang menutup telinga.
  • Jam awal. Menontonlah di siang hari. Terbukti loh, ini pengaruh banget. Kenapa? Karena hari masih panjang. Setelah nonton, kita masih bisa makan dulu, jalan-jalan dulu, belanja, nana nini dulu. Syukur-syukur bisa lupa. Coba kalo kita nontonnya midnight, paling langsung pulang, sampe rumah langsung tidur. Belum kalo di bioskop mesti nyari-nyari tempat parkir dulu, kan. Padahal paling berasa takutnya kalo abis nonton horror tuh ya pas sendirian, mau tidur, sama mandi, ya nggak? Kalo udah nonton siang tapi masih kebayang, mp3 player will work a lot. :D
  • Pelampiasan. Kadang, beberapa film horror bikin penontonnya gregetan, entah itu lagi kejar-kejaran sama setan, main tak umpet sama setan, atau setannya nggak muncul-muncul. Kalo aku, pas keadaan lagi kayak gini, aku butuh pelampiasan yang bisa diremas-remas atau ditinju-tinju atau dicubit-cubit. Paling pas emang ngajak pacar. Kalo orang lain ngajak pacar biar bisa meluk pas takut, kalo pacarku malah jadi babak belur kayaknya, untung dia pelatih bela diri. :P Kalo kasusnya di rumah, pillows will work too.
  • Open your eyes. Kalo ini sih aku pribadi ya, dan cenderung agak riskan. Kalo aku, aku nggak pernah menutup mata waktu nonton film horror. Percaya atau enggak, justru ketika terang-terangan aku ngelihat penampakan setannya, malah cenderung jadi nggak takut. Kok bisa? Karena aku malah mikirin make-up nya si setan, rambutnya dicatok, dan hal-hal lain. Tapi di beberapa kasus yang make-up artisnya keren, justru hal ini malah bikin tambah kebayang malam-malamnya. Jadi kalo saran yang ini 50:50 deh. Hahahaha.
I think that's all, folks. Ada tambahan?


Ney.

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...