Saya tidak suka dengan orang-orang yang mengecilkan masalah setelah mendengar keluh kesah orang lain.Saya ingin bisa mendengarkan keluh kesah orang lain tanpa memandang remeh masalahnya dengan berkata, "Aku pernah berada di situasi yang lebih buruk dari itu."
Saya tidak suka pula dengan orang-orang yang merasa hidupnya adalah sebuah drama dan melebih-lebihkan masalah.Saya ingin dapat hidup apa-adanya.
Saya tidak suka dengan orang-orang yang begitu sulitnya mengakui kesalahan dan meminta maaf, hingga sampai pada titik 'Sombong dan Tanpa Cela'.Saya takut sekali tulisan ini mendekati 'Sombong dan Tanpa Cela'.
Saya tidak suka dengan orang-orang yang begitu mudahnya meminta maaf. Untuk mencari belas-kasihan seseorang. Tetapi tidak pernah benar-benar ingat bagian 'tidak-mengulanginya-lagi', hingga telingamu muntah mendengar kata 'maaf'-nya lagi. Lihat saja matanya!Saya bukan pendengar yang baik.
Saya tidak suka dengan orang-orang yang dengan begitu mudahnya memaafkan dan cepat melupakan, sehingga gagal memberitahu pesan di dalamnya bahwa kesalahan tersebut sangat besar, dan tak perlu ada pengulangan lagi.Saya pendendam.
Saya tidak suka dengan orang-orang yang dengan teganya mengorbankan hal-hal mudah dengan resiko lebih kecil, untuk hal-hal yang belum pasti dengan resiko yang lebih besar.Saya bukan
risk-taker, tetapi setidaknya saya tidak serakah.
Saya tidak suka dengan orang-orang yang berpikiran bahwa hal-hal yang 'saklek' dapat menghalalkan semua kesalahan, karena saya menggunakan logika 'benar dan salah', tidak peduli bulu.Saya tidak punya hati.
Saya tidak cocok berada di antara orang-orang yang secara tidak langsung berkata, "kamu salah karena menjadi satu-satunya yang berbeda di antara kami." Saya ingin memisahkan diri, ingin juga bergabung dengan orang-orang yang berpandangan sama dengan saya. Menjaga kesehatan pikiran saya, supaya batas kebenaran saya tidak berubah.
Namun, kemudian mereka memberi saya label: Kekanak-kanakan.
Then, I don't wanna grow up.Ney.
0 comments:
Post a Comment