God's Joke

Today i feel surprise, another reader has read my blog. Surprisingly, dia bukan berasal dari negara berbahasa Indonesia tapi dia mengerti, i guess i have to say thanks to google translate. As i quote from her, here's what she thinks of me..

You seem to want to positive everytime, whatever happens in life and that's also my "faith" at this time :). It makes us be more brave, isn't it? ^^ You seem to be mature even u've got a child's heart, I really love this ^^v thanks to share your thoughts like that. I think I admire you :D.


Woohooo! New admirer, what a day!

As i reply to her, aku bahkan nggak sadar kalo blogku ini bisa memberikan pembacanya such a positiveness, tapi jika memang iya, waow! Terima kasih banyak, aku sangat menghargainya. Senang bisa menginspirasi.

Ironisnya, justru aku yang tidak bisa melihat si positiveness itu, haha.

Dalam message-nya, dia bilang dia takut menulis, nggak percaya diri dengan tulisannya sendiri. Kenapa harus takut?

Anyway, aku belajar menulis pertama kali untuk diriku sendiri di dalam buku diary yang pertama kali dibelikan mama. Buku diary kedua masih dibelikan mama, tapi dengan pilihanku sendiri (yang ada kuncinya, karena mamaku suka baca! Haha!), dan kuncinya ku sembunyiin di balik poster boyband Westlife di kamarku dulu. (Westlife kept my secret! :P) Mamaku yang menyuruhku belajar menulis, dia bilang menulis itu melatih otak. (Which i didn't know what it meant...)

Sekarang, still I write for my self. It's my digital diary. Walaupun tentu saja, hal-hal yang ku tulis lama-lama ku sensor juga akhirnya, mengingat aku nggak bisa tau siapa aja yang mengakses blogku, nggak seperti diary-ku dulu. Jadi intinya sih, jangan takut menulis. This is me. This is my page. I'll write everything i want, if you don't like it, feel free to close the tab/ window. Just like I always said.

Thank you for starting to love Indonesia. Terima kasih. :)


Next topic.

Karena aku penasaran (plus lupa) apa aja yang udah ku tulis di blog jadi-jadian ku ini, akhirnya aku memutuskan untuk membaca ulang isi blogku sendiri. Hahaha, bener kan, ternyata aneh berat. Heran aja masih ada yang mau baca. :P But, thanks anyway.

Akhirnya sampailah pada post ini. Rasanya lucu jadinya, bahkan dulu pun aku sudah merasa sayang sama sahabatku sendiri. Bahkan udah ada.... apa ya namanya? Istilah cheesy-nya sih, "kontak batin" sama dia, hihihi. Rasanya lucu kalo inget, dulu kita itu jarang berkomunikasi karena kita kuliah berjauh-jauhan, lagian kita sama-sama punya kehidupan masing-masing waktu itu.

Jarang berkomunikasi itu artinya memang benar-benar jarang. Bahkan kayaknya, kita berkomunikasi hanya via sms, telepon, facebook yang frekuensinya cuma occasionally. Kalo lebaran, atau tahun baru aja. Basi banget. Cuma nanya, "kapan pulang? Kangen." Tapi hari itu beda. Aku lagi down banget waktu itu, dan tiba-tiba hpku bergetar dengan tulisan "Olan Rangers is calling" di layarnya. "Tumben," pikirku. Selanjutnya, baca sendiri deh. Hahahaha. Judul post-nya aja I Felt Loved. Tapi kan waktu itu aku merasa dicintai oleh sahabatku sendiri. :D

Another God's joke.


Ney.

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...