Si Manusia Kw#2

Si Manusia Kw#2

Pernah nggak ngerasa seumur hidup kamu, kamu hanyalah manusia 'kedua', manusia 'kualitas #2', manusia substitute? Maksudnya, orang-orang hanya memilih kamu pada saat 'si-pilihan-pertama' nggak ada. Pernah?

I do. Many times. No matter what I do.

It's my curse. Apalagi ketika oknumnya adalah orang-orang yang harusnya 'memprioritaskan' kita aku, justru tak pernah benar-benar melihat aku. Slalu melihat kekurangan ku dan membesar-besarkan kelebihan orang lain. Dan satu hal, aku nggak suka dibandingin. Dan tau nggak akibatnya? Aku bukan orang yang 'mengejar posisi nomer 1'. Hasilnya, aku makin mundur kalo dibandingin (apalagi ketika aku di 'kalahin'). Salah strategi banget kalo mau bikin aku maju dengan cara membandingkan aku dengan orang lain. SALAH BESAR.

Si A pinter.
Si B cantik.
Si C cewek banget.

SALAH BESAR. Kalo tujuannya ngomong itu adalah supaya aku berusaha jadi pinter, cantik, dan cewek banget, Anda salah BESAR! Then why not her? Why me? This is who i am. I'm sorry if i don't have those, but this is me. Banding-bandingin orang itu sama sekali nggak mendidik.

Akhirnya apa? Akhirnya aku pun jadi manusia 'kw-2'. Haha. Tapi tau nggak enaknya jadi kw-2? Aku nggak punya beban apapun. Silahkan. Underestimate me! Go ahead. Aku nggak akan mengubah apapun. I'll go my own way. Kalo aku gagal, hanya aku yang menanggungnya (walaupun kalo aku berhasil they will show themself up as my heroes). Yaa nggak apa-apa. Toh sedikit banyak ada jasanya juga.

Sedih? Iya sih. Tapi mau diapain?
Berbahagialah kalian yang 'kw-1'. No matter how big your mistakes is, you always be the first choice.